Authors

Hi, I'm Elege Auma Mbarlima
Why do I make this web?

There is no future for Papua with Indonesia

Annexation of Papua into Indonesia is the biggest mistake ever regretted indigenous Papuans and Papuans to date does not want to establish themselves in Indonesia, it is a reality in modern times.

Life Papuans would stay if it continues along the name of Indonesia, thousands of millions of Papuans have been taken by Indonesia since the Act of 1961.

Yet until now there are murders continue to occur in Papua, the Homeland stone is like a sentence as if it were the word of God that Indonesia practice the killing in order to maintain the foot of Indonesia in Papua.

Now Papuans continue to struggle to maintain self-esteem and the ideology of the Papuans as Melanesians and to get out of Indonesian bonds are cursed.

Tidak ada masa depan Papua bersama Indonesia
Papua kedalam Indonesia adalah aneksasi kesalahan terbesar yang pernah disesali orang asli Papua dan sampai saat ini orang Papua tidak ingin membangun diri dalam Indonesia, itu adalah kenyataan di zaman modern ini.

Hidup orang Papua akan tinggal nama jika terus bersama Indonesia, ribuan juta jiwa orang asli Papua sudah direnggut oleh Indonesia sejak Papua Merdeka 1961 dan PEPERA 1969.

Meskipun demikian sampai saat ini masih ada pembunuhan terus terjadi di tanah Papua, NKRI harga mati adalah seolah itu bagaikan kalimat firman Tuhan yang Indonesia mempraktekan pembunuhan demi mempertahankan kaki Indonesia di tanah Papua.

Kini orang Papua terus berjuang untuk mempertahankan harga diri dan ideologi orang Papua sebagai ras Melanesia dan untuk bisa keluar dari ikatan Indonesia yang terkutuk. [no-sidebar]
The presence of Indonesia and militarism in Papua
Scroll to top