Foto fb Australia for a Free West Papua Darwin |
Mills mengatakan, mural itu dirancang untuk menunjukkan solidaritas antara rakyat Papua Barat dan orang-orang Aborigin.
"Mural ini telah menggambarkan rasa hormat dan cinta serta solidaritas pada rakyat Papua Barat," kilah Mills.
"Orang-orang tidak bisa menaikkan bendera Papua Barat di Papua Barat -mereka dibunuh atau jika tidak dibunuh, dipenjara, atau dihukum berat," ungkap dia.
“Jadi kami melukis bendera itu di sini, sebagai bentuk solidaritas dengan bendera Aborigin - Kami mengakui perjuangan mereka," kata Mills.
Menurut Mill, masalah yang sesungguhnya adalah Pemerintah Indonesia tidak ingin pesan tentang perjuangan OPM keluar. "Mereka menekan informasi tentang apa yang terjadi di Papua Barat," kata Mills.
Mills mengaku mural tersebut pertama kali dilukis pada bulan Juni 2015.
Lukisan yang mengambarkan orang Papua yang lagi butuh pertolongan di Kota Darwin, Australia. - Foto fb Australia for a Free West Papua Darwin |